Sunday, 13 March 2011

Desain Desa Anti Gempa di Jepang



coral 630x446 Desain Desa Anti Gempa
Seorang arsitek bernama Vincent Callebaut, menggagas sebuah daerah bio-mimicry, yaitu prototipe perumahan hijau baru yang dikenal sebagai Terumbu Karang (Coral Reef).
Proyek tersebut dirancang untuk pembangunan kembali Haiti, pasca gempa tahun 2010 lalu. Sang arsitek memanfaatkan stackable, modul prefab modular untuk menciptakan terumbu bergelombang, berupa eco-village.
Coral Reef Project merupakan rencana berbentuk tiga dimensi, berstandar pada desa “net zero” yang dibangun secara eksklusif, berupa modul perbaikan kembali rumah warga Haiti, namun bukan rumah permanen.
Dasar blok bangunan tersebut adalah dupleks, terdiri dari dua rumah yang dirancang secara pasif (struktur logam dengan bagian muka kayu tropis) saling bertautan di sekitar sirkulasi horizontal transversal yang menghubungkan masing-masing unit, sehingga desain tersebut dapat berkembang sesuai kebutuhan, seperti sarang lebah madu.
Dalam konsep arsitek, kedua segmen Coral Reef Project berbentuk bergelombang di sepanjang pantai pada dermaga buatan yang dibangun di atas tumpukan seismik di Laut Karibia.
Desain tersebut diharapkan dapat memberi perlindungan terhadap bencana ringan, juga sebagai visi ke depan, mencakup ruang bawah tanah anti-gempa yang dirancang untuk menstabilkan eco-village pada saat terjadi gempa.
Pada ruang diantara dua struktur, terdapat semacam “interior canyon” atau lembah buatan, bisa sebagai kebun pangan masyarakat dan lansekap bertingkat.
Budidaya peternakan juga dapat diterapkan di sini, melalui pembuatan beberapa laguna, sekaligus sebagai tempat memurnikan air untuk digunakan penduduk.
eVolo mencatat bahwa teknologi termal samudera, turbin tenaga air, turbin angin, dan sistem fotovoltaic Matahari adalah bagian dari campuran energi terbarukan yang akan dipakai untuk proyek tersebut.