Monday, 14 March 2011

Daftar 10 Gempa Terbesar Dunia, 3 Diantaranya Terjadi di Indonesia

Foto dari rekaman televisi NHK menunjukkan tsunami menggulung kawasan Miyagi pascagempa berkekuatan 8,9 skala Richter, Jumat (11/3/2011).

Foto dari rekaman televisi NHK menunjukkan tsunami menggulung kawasan Miyagi pascagempa berkekuatan 8,9 skala Richter, Jumat (11/3/2011).

Berikut daftar gempa terdahsyat dunia menurut data US Geological Survey (USGS), yang dimuat laman news.com.au,  Tiga diantaranya terjadi di Indonesia :
1. Gempa dengan kekuatan 9,5 SR mengguncang Chile pada 22 Mei 1960. Sebanyak 1.655 orang terbunuh. Tsunami yang diakibatkan gempa ini juga membunuh 68 orang di Hawaii, 138 orang di Jepang, dan 32 orang di Filipina.
2. Gempa berkekuatan 9,2 SR mengguncang Alaska pada 28 Maret 1964. 15 orang tewas akibat gempa, sedangkan 113 orang tewas akibat tsunami susulan.
3. Gempa 9,1 SR terjadi di Aceh, Indonesia pada 26 Desember 2004. Gempa itu mengakibatkan tsunami dahsyat yang menewaskan 230.000 orang di beberapa belahan dunia. Gempa paling mematikan yang pernah tercatat dalam sejarah.
4. Hawaii, 4 November 1952, terjadi gempa berkekuatan 9,0 SR. Untungnya, tak ada yang tewas dalam ,musibah ini.
5.  Gempa dengan kekuatan 8,8 SR terjadi di Ekuador pada 31 Januari 1906. Gempa itu menimbulkan tsunami yang membunuh 1.500 orang di Ekuador dan Kolombia.
6. Gempa 8,7 SR terjadi di Alaska pada 4 Februari 1965. Tak dilaporkan adanya korban jiwa.
7. Gempa dengan kekuatan 8,6 SR mengguncang Indonesia pada 28 Maret 2005. Lebih dari 1.300 orang tewas.
8. Gempa berkekuatan 8,6 SR mengguncang Tibet pada 15 Agustus 1950. Sebanyak 780 tewas.
9. Alaska, 9 Maret 1957, terjadi gempa berkekuatan 8,6 SR. Tak ada korban tewas.
10. Indonesia, 12 September 2007, terjadi gempa dengan kekuatan 8,8 SR. Sedikitnya 25 orang tewas.

Tambahan : Jepang , 11 Maret 2011 , terjadi gempa dengan kekuatan 8,9 SR . Korban belum diketahui


10 Fakta Tentang Tsunami


Kata ‘tsunami‘ berasal dari bahasa Jepang, dan diterjemahkan sebagai ‘gelombang pelabuhan‘. Tsunami dulu disebut ‘gelombang pasang‘, tetapi istilah tersebut penggunaannya oleh ilmuwan telah bergeser.
1. Tsunami terdiri dari serangkaian gelombang yang dikenal sebagai kereta gelombang, bukan gelombang tunggal. Untuk tsunami yang besar, gelombang ini tiba-tiba dan yang pertama tidak selalu yang terbesar.
2. Sebagian besar tsunami disebabkan oleh gempa bumi bawah laut. Gempa bumi berkekuatan 8,0 sebagai penyebab bencana Samoa, menurut US Geological Survey. Sebuah gempa bumi bisa menyebabkan tsunami jika memiliki kekuatan yang cukup dan berada di kedalaman air yang memadai.
3. Sekitar 80 persen dari seluruh tsunami terjadi di Samudera Pasifik.
4. Teori gempa bumi bawah laut yang berada dibalik tsunami pertama kali dikemukakan oleh sejarawan Yunani kuno Thucydides, pada tahun 426 SM, dalam bukunya “History of the Peloponnesian War.”
5. Letusan gunung berapi, tanah longsor besar, dampak meteorit dan ledakan nuklir bawah laut juga dapat menyebabkan tsunami, seperti juga siklon tropis atau kondisi cuaca lainnya. Sebuah tsunami yang disebabkan badai dikenal sebagai ‘meteotsunami’seperti peristiwa hancurnya Burma pada 2008.
6. Terlepas dari ukuran gelombang besar ketika mereka menyentuh tanah, amplitudo (tinggi gelombang) dari tsunami sedikitnya tiga meter di laut terbuka, sedangkan panjang gelombang (jarak antara dua puncak) sepanjang 120 mil. Pada titik ini Tsunami akan mencapai kecepatan lebih dari 500 mph.
7. Ketika tsunami mencapai air dangkal, gelombang mengecil dan menjadikan panjang gelombang pendek, namun amplitudonya menjadi lebih tinggi. Gelombang kemudian melambat, walaupun demikian ia masih memiliki kecepatan sekitar 50 mph.
8. Menduga tsunami sudah dekat sangatlah mustahil. Dalam beberapa kasus, peringatan alam dapat terlihat pada saat air di sepanjang pantai tiba-tiba surut, dalam sebuah fenomena yang disebut drawback. Ini terjadi ketika sebuah palung tsunami mencapai tanah sebelum gelombang memuncak.
9. Seorang gadis Inggris berusia 10 tahun, Tilly Smith pernah menyelamatkan hampir seratus jiwa dengan pengetahuannya saat menjelang tsunami Samudera Hindia pada 2004.
10. Dia telah belajar tentang drawback dalam pelajaran geografi dan memperingatkan keluarganya kemudian berantai kepada orang lain. Ia berkesempatan pidato di PBB dan memiliki sebuah asteroid yang dinamai 20002 Tillysmith.

Sunday, 13 March 2011

Desain Desa Anti Gempa di Jepang



coral 630x446 Desain Desa Anti Gempa
Seorang arsitek bernama Vincent Callebaut, menggagas sebuah daerah bio-mimicry, yaitu prototipe perumahan hijau baru yang dikenal sebagai Terumbu Karang (Coral Reef).
Proyek tersebut dirancang untuk pembangunan kembali Haiti, pasca gempa tahun 2010 lalu. Sang arsitek memanfaatkan stackable, modul prefab modular untuk menciptakan terumbu bergelombang, berupa eco-village.
Coral Reef Project merupakan rencana berbentuk tiga dimensi, berstandar pada desa “net zero” yang dibangun secara eksklusif, berupa modul perbaikan kembali rumah warga Haiti, namun bukan rumah permanen.
Dasar blok bangunan tersebut adalah dupleks, terdiri dari dua rumah yang dirancang secara pasif (struktur logam dengan bagian muka kayu tropis) saling bertautan di sekitar sirkulasi horizontal transversal yang menghubungkan masing-masing unit, sehingga desain tersebut dapat berkembang sesuai kebutuhan, seperti sarang lebah madu.
Dalam konsep arsitek, kedua segmen Coral Reef Project berbentuk bergelombang di sepanjang pantai pada dermaga buatan yang dibangun di atas tumpukan seismik di Laut Karibia.
Desain tersebut diharapkan dapat memberi perlindungan terhadap bencana ringan, juga sebagai visi ke depan, mencakup ruang bawah tanah anti-gempa yang dirancang untuk menstabilkan eco-village pada saat terjadi gempa.
Pada ruang diantara dua struktur, terdapat semacam “interior canyon” atau lembah buatan, bisa sebagai kebun pangan masyarakat dan lansekap bertingkat.
Budidaya peternakan juga dapat diterapkan di sini, melalui pembuatan beberapa laguna, sekaligus sebagai tempat memurnikan air untuk digunakan penduduk.
eVolo mencatat bahwa teknologi termal samudera, turbin tenaga air, turbin angin, dan sistem fotovoltaic Matahari adalah bagian dari campuran energi terbarukan yang akan dipakai untuk proyek tersebut.